
Abses paru-paru adalah infeksi paru-paru. Penyakit ini menyebabkan pembengkakan yang mengandung nanah, nekrotik pada jaringan paru-paru, dan pembentukan rongga yang berisi butiran nekrotik atau sebagai akibat infeksi mikroba. Pembentukan banyak abses dapat menyebabkan pneumonia atau nekrosis paru-paru.
Gejala dan Penyebab yang dapat Menyebabkan Abses Paru-Paru
Gejala abses paru-paru biasanya terjadi dalam jangka waktu beberapa minggu sampai beberapa bulan, yang meliputi: demam, menggigil, berkeringat, batuk dan bau air liur yang tidak enak. Pasien sering mengalami kelelahan, kelemahan, kehilangan napsu makan dan penurunan berat badan. Kadang-kadang dapat mengeluarkan air liur berdarah dan nyeri dada serta diperburuk oleh batuk dan pendalaman napas. Pasien dapat mengalami denyut jantung yang cepat, sesak napas, bengek, dan efusi pleura. Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Menghirup benda asing merupakan penyebab utama dari abses paru-paru. Benda asing tersebut biasanya makanan, minuman, muntah, atau sekresi dari mulut yang terhirup ke dalam paru-paru. Pembentukan bengkak, pneumonia, dan abses dapat terjadi dalam jangka waktu 7-14 hari. Stroke, epilepsi, penyalahgunaan narkoba, alkohol, penyakit gigi, emfisema, kanker paru-paru, dan gangguan esofagus dapat menyebabkan terhirupnya benda asing. Bakteri yang menyebabkan abses paru biasanya anaerob (tumbuh tanpa oksigen) dan berasal dari mulut. Mikroorganisme lain seperti parasit dan jamur juga dapat menyebabkan infeksi paru-paru dan menyebabkan abses.
Berikut dalah orang yang paling rentan terkena Abses paru-paru
- Pecandu alkohol;
- Penyalahgunaan narkoba;
- Memiliki kondisi lain seperti stroke, epilepsi, dan penyakit periodontal, emfisema, kanker paru-paru dan gangguan esofagus
Tata Cara Pengobatan
Pertama-tama dokter akan menghilangkan mikroorganisme yang menyebabkan abses paru-paru. Kemudian dokter akan mengobati penyakit-penyakit yang menyebabkan abses seperti epilepsi, pecandu alkohol, kebersihan mulut yang buruk atau stroke. Kebanyakan pasien memerlukan cairan infus dan penggunaan antibiotik secara oral selama 4-6 minggu. 95% dari pasien dapat sembuh, tetapi pengobatan tergantung pada penyebabnya.
Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi abses paru-paru:
- Gunakanlah semua obat antibiotik yang dibutuhkan.
- Hubungi dokter Anda jika Anda memiliki epilepsi, nyeri saat menelan, tersedak makanan ketika Anda menelan atau demam yang berlangsung lebih dari 7 hari setelah mulai menggunakan antibiotik.
- Hubungi dokter Anda jika Anda memiliki masalah dengan alkohol atau obat-obatan.
- Beritahu dokter Anda jika Anda memiliki gejala seperti nyeri dada, demam, batuk darah, atau memiliki masalah dengan obat-obatan (bintil merah, diare, lidah bengkak, bengek atau sesak napas).
Cara yang paling alami agar tidak mudah terserang penyakit adalah menjaga pola hidup sehat dan pola makan yang teratur, mengurangi hal-hal yang dapat merusak tubuh.
Sumber : Hellosehat.com

Medicaboo : Aplikasi kesehatan di Google Play untuk Android
Yuk, Download Aplikasi Medicaboo!
Untuk mengetahui informasi rumah sakit, layanan kesehatan, dan dokter di Pekanbaru dengan mudah dan cepat! Akses website direktori rumah sakit di http://www.medicaboo.com atau tinggal klik di sini. Download aplikasi kesehatan Medicaboo android di Google Playstore.
Tags : #Faktaunikmedicaboo #Faktakesehatan #Medicaboo #Kesehatan #Healthfacts #MakananPedas